mailme

Ahad, 1 Dzulqa'dah 1444 H

Wilayah Iraq

Baghdad Utara

Dengan taufiq Allah Ta'ala, pasukan Khilafah berhasil menggerebek rumah seorang pejabat pasukan murtad Mobilisasi Suku (Hasydul 'Asyairi) di desa Al-Bu Khalifa dekat distrik Al-Tarmiyah kemarin. Mujahidin membunuhnya bersama seorang pengawalnya sekaligus melukai dua anggota lainnya dengan senapan mesin otomatis. Lalu kembali ke posisi dengan selamat. Alhamdulillah.

Sumber :

1

 

°•°•°《¤》°•°•°

 

Ulasan

 

Alhamdulillah. Sunnah ightiyal kembali hidup di tangan Khalifah-khalifah Daulah Islam dan sekarang Khalifah Abul Husain al-Husaini al-Qurasyi.

Menjadi bukti Khilafah Daulah Islam betul-betul di atas manhaj Kenabian.

Seperti operasi penggrebekan rumah pejabat pasukan hasydul 'asyair di atas. Berlanjut dengan pembunuhan dia dan pengawalnya di rumahnya sendiri.

Apa Itu Amaliyah Ightiyal?

Ightiyal (إغتيال) adalah istilah untuk menggambarkan pembunuhan terorganisir dan terencana, menargetkan tokoh penting dengan pengaruh fikrah, siasah, militer, dan agama. 

Ightiyal didasarkan pada alasan rabbani, maslahat, dan syari'at.

Target dipandang oleh amir ightiyal sebagai hambatan dalam penyebaran da'wah tauhid dan tujuan jihad yang lebih luas.

Ightiyal Era Nubuwah Awal

Makna hadits. Rasulullah ﷺ berkata, “Siapa yang bersedia membunuh Ka’ab al-Asyraf untukku."

Muhammad bin Maslamah saudara Bani Abdul al-Asyhal berkata, “Saya bersedia melakukannya untuk anda ya Rasulullah. Saya akan membunuhnya.”

Beliau ﷺ berkata, “Lakukanlah jika engkau mampu.”

Ia berkata, “Ya Rasulullah, ada yang mesti aku katakan.”

Beliau ﷺ berkata, “Katakanlah oleh kalian, ‘Apa yang tampak bagi kalian, kalian bebas dalam hal itu.’ [Bukhari]

Silkan bin Salamah bertugas memancing Ka’ab bin Al-Asyraf agar keluar dari rumahnya, karena berhutang kurma. Dan meyakinkannya untuk datang ngobrol-ngobrol di tempat yang sepi.

Di tempat yang bernama Syi’ab Al-Ajuz, di luar kota Madinah, itulah terjadi ightiyal atas musuh Allah: Ka’ab bin Al-Asyraf.

Tak mudah membunuhnya. Meski dikeroyok beberapa sahabat bersenjata dalam tim ightiyal Muhammad bin Maslamah. Yang terdiri dari Abu Na’ilah (Silkan bin Salamah), Abbad bin Bisyr, Al-Harits bin Bisyr, dan Abu Abbas bin Jabir. Penentu kematiannya ialah belati kecil milik komandan ightiyal, Muhammad bin Maslamah, serta hantaman tombaknya antara pusar dan kemaluan Ka’ab bin Al-Asyraf.

Juga ightiyal atas Abu Rafi’ bin Ubai al-Haqiq al-yahudi yang telah lancang melakukan rencana pembunuhan baginda Nabi. Yaitu akan menjatuhkan batu besar di atas kepalanya, saat nanti beliau duduk di tempatnya. Alhamdulillah Jibril (عليه السلام) datang memberitahu makar busuk tsb.

 

•••••《●》•••••

 Kembali terusberjihad