Kembali ...
Khilafah Islam, Wilayah Afrika Barat
Khilafah Islam di Afrika Barat dimulai pada abad ke-1 Hijriah ketika da’wah, tijarah, maupun militer Islam tiba di wilayah tersebut dari Timur Tengah dan Afrika Utara.
Penyebaran Islam di wilayah ini terjadi secara bertahap dan melalui berbagai jalur, termasuk jalur niaga trans-sahara dan penyebaran melalui misi-misi dakwah. Dari kawasan Sahil hingga utara Afrika dan Timbuktu. Yang masa itu adalah pusat perdagangan dan ilmu pengetahuan Islam.
Islam juga menyebar melalui proses konversi oleh pemimpin lokal yang telah masuk Islam.
Pada abad-abad berikutnya, Islam menjadi agama dominan di banyak wilayah Afrika Barat. Kerajaan-kerajaan besar seperti Kerajaan Mali, Songhai, dan Kanem-Bornu mengadopsi Islam sebagai agama resmi mereka, sementara kota perdagangan seperti Timbuktu menjadi pusat keilmuan Islam yang terkenal di dunia.
Hingga saat ini, Islam tetap menjadi agama yang dominan di sebagian besar wilayah Afrika Barat, seperti : Nigeria, Senegal, Ghana, Guinea, Mali, dan Burkina Faso.
Namun ujian Allah Ta’ala juga diberikan kepada umat Islam di Afrika Barat.
Kerajaan Ghana, Mali, dan Songhai yang legendaris. Sebagai jalur niaga trans-sahara, daerah ini memiliki hubungan perdagangan yang kuat dengan dunia Arab dan Eropa sejak zaman kuno.
Ujian Salib Setelah Islam
Pada abad ke-10 Hijriah, wilayah ini menjadi sasaran utama ekspedisi dan penjajahan salibis Eropa.
Suku-suku muslim : Akan, Yoruba, Hausa, Fulani, dst. Dengan beragam bahasa yang dituturkan, termasuk Hausa, Yoruba, Igbo, Wolof, dan banyak lagi. Namun telah disatukan oleh iman, islam, dan ihsan diuji ‘aqidahnya.
Portugal, Spanyol, Inggris, dan Prancis mengeroyok Afrika Barat membawa racun trinitas katolik maupun protestan. Penjajahan ini menyebabkan eksploitasi sumber daya alam, perdagangan budak, dan penghapusan otonomi politik.
Khilafah Datang Kembali, Pecundang Meradang Lagi
Petunjuk Allah Ta’ala agar tegas kepada yahudi dan nasrani, rupanya tidak masuk ke hati para thaghut Afrika Barat.
ولن ترضى عنك اليهود ولا النصارى حتى تتبع ملتهم قل إن هدى الله هو الهدى ولئن اتبعت أهواءهم بعد الذي جاءك من العلم ما لك من الله من ولي ولا نصير
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al-Baqarah 120)
Maka Allah mendatangkan kaum yang Dia Ta’ala ridha kepada mereka. Merekapun rela kepada Dia Ta’ala. Memerangi kemurtadan pembawa syirik. Dosa besar yang tidak akan pernah diampuni Allah Ta’ala.
Datanglah kebenaran dalam bentuk Daulah Islam, Khilafah diatas manhaj nubuwah yang kedua. Laksana ular yang sedang kembali ke liangnya. Kelak akan kembali ke Madinah. Menghancurkan kebatilan. Biidznillah.
وقل جاء الحق وزهق الباطل إن الباطل كان زهوقا
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (Al-Isra` 81)