An Naba` 389
TAJUK
AFRIKA PENGGANTI BAGI MEREKA YANG ENGGAN BERJIHAD?
Setiap kali kepahlawanan singa-singa Afrika dari putra-putra Daulah Islam dan junudnya muncul di depan mata. Maka pikiran yang terlintas pada muslim yang cerdas adalah kekhawatiran tentang penggantian diri sendiri.
Jika dia tertinggal dalam memenuhi panggilan kebenaran dan tidak memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya ketika mereka dipanggil untuk sesuatu yang akan membuat mereka hidup.
KETIKA JAHILIYAH DOMINASI AFRIKA
Pandangan dunia jahiliah modern terhadap Afrika terbatas selama beberapa dekade terakhir. Seperti yang ditampilkan dalam film dokumenter.
Hanya mengungkap keanehan dan keunikannya. Atau pandangan superioritas yang berfokus pada upacara beberapa suku pagan yang tertinggal dari dunia jahiliah modern yang dianggap "lebih beradab".
Setelah mencuri permata dan kekayaan Afrika, sambil menghiasi perbuatannya bak dewa penolong, dunia jahiliah modern bermimpi dapat menguasai benua ini.
Nyatanya, kemudian, kekacauan dan kemunduran terbukti ada di Afrika, Eropa salib, maupun Amerika yang tak memiliki asal usul.
SEKARANG. TIDAK LAGI.
Namun pandangan sombong terhadap Afrika telah berubah. Beralih menjadi pandangan kekhawatiran dan ketakutan begitu bendera tauhid berkibar di atas bukit dan hutan-hutannya.
DARI MANA BENDERA TAUHID AFRIKA
Daulah Islam telah memiliki pasukan dan wilayah di sana. Kaum muslim Afrika bergabung dengan barisan Khilafah.
Yang bermula dari Iraq, bumi wala dan bara. Lalu diuji Allah Ta'ala dan tetap teguh. Lantas diluaskan Allah mencapai Syam. Tibalah masa pemurnian barisan dan pemisahan. Dan puncak dari ujian iman adalah Baghuz. Ketika para pemimpin dan prajurit beserta anak-cucu dari ibu-ibu beriman bertahan di sana.
AFRIKA HADIAH KEIMANAN
Allah tidak akan membiarkan iman mereka terbuang percuma dan tidak akan melupakan amal mereka.
Justru Dia Ta'ala memberikan kemuliaan dan kebesaran kepada mereka dan menyampaikan seruan mereka ke Afrika dan tempat lainnya.
Bendera tauhid yang sama, yang oleh orang kafir beramai-ramai hendak dijatuhkan di Baghuz kini berkibar di atas hutan Kongo dan pantai Mozambik.
AFRIKA DAN PERUMPAMAAN BENIH DALAM AL QUR`AN
Muslim yang cerdas. Ketika melihat pasukan Khilafah mencapai daerah-daerah nun jauh dan pemuda-pemuda muslim dari bangsa-bangsa non-Arab bergabung untuk membela panji-panji Khilafah serta terlibat dalam pertempuran demi mengangkatnya. Maka dia merasa takut dalam hatinya dan merenungkan firman Allah Ta'ala:
وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ
"Jika kamu berpaling, Dia akan menggantikan kamu dengan kaum yang lain."
At-Thabari berkata: "Jika kamu manusia berpaling dari agama ini, lalu kamu berbalik mundur darinya, Dia akan membinasakan kamu. Kemudian akan datang kaum yang lain selain kamu yang akan membenarkannya dan mengikuti hukum-hukumnya (lalu mereka bukanlah seperti kamu)."
Al-Hasan berkata: "Mereka adalah orang non-Arab."
Mujahid berkata: "Mereka adalah siapa saja di antara manusia."
Salah satu keistimewaannya adalah bahwa penguasa-penguasa thaghut Afrika menolak mengakui keberadaan Daulah Islam di Afrika khususnya di Kongo dan Mozambik.
Dan memberinya nama lain untuk menghindari beberapa kewajiban berat yang mereka anggap dapat mengancam kepentingan mereka.
Namun, mereka tidak dapat menghindari kehancuran dan bencana, dan akhirnya memohon bantuan aliansi kristen untuk melawan jihad yang semakin berkembang di sana. Bahkan, mereka meminta untuk memindahkan pusat operasi mereka ke Afrika untuk menghadapi generasi baru dari umat Islam di Afrika yang mengikuti manhaj kenabian. Yang mereka perangi di Irak dan Suriah, namun tumbuh subur di Afrika.
Maka, kafir dan siapa pun yang berada dalam kepemimpinan mereka menjadi marah.
Allah Ta'ala memberikan contoh perjalanan penuh berkah ini bagi kita dalam Kitab-Nya yang menjadi petunjuk.
Perjalanan yang senantiasa dijalani umah muslimah kapanpun dan di manapun. Dia berkata :
كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ
"Sebagai benih yang menumbuhkan kecambahnya, lalu menebal, lalu tumbuh lurus di atas pangkalnya." (Q.S. Al-Fath: 29)
Ibnu Zaid berkata : Begitulah Allah menguatkan kaum mu'minin dengan Islam, seperti Dia menguatkan benih itu dengan tunas-tunasnya, lalu memperkuatnya. (Agar) dengan demikian Dia menyebabkan kebencian orang kafir."
Maka, kita lihat bagaimana setiap kelompok, baik sedikit atau banyak, yang bergabung dengan Daulah Islam, membuat para kafir dan pengikut mereka dari orang munafik menjadi marah.
{In sya`a Allah, berlanjut}
Dari ikhwan I'lam sesi bahasa :
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎《■》▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
•°•°•《●》•°•°•
Sumber :
