AN NABA` 403
Alhamdulillah, Daulah Khilafah Islam telah merilis Majalah Pekanan an- Naba` edisi 403. Lihat lengkap di sini.
Gelombang bai'at ba'da syura ahlu al-hal wal 'ahd memutuskan, Syaikh Abu Hafsh Al-Hasyimi Al-Qurasy sebagai Amirul Mu'minin dan Khalifatul muslimin, menggetarkan dada orang-orang beriman sehingga bertambah iman serta amal shalih mereka.
Karena hanya itu (iman dan perbuatan shalih) yang akan menyelamatkan manusia.
Sebab iman yang baru muncul setelah melihat ketiga tanda kiamat (Dajjal, Daabbah, Dukhan) tidak akan diterima. Begitu juga iman, yang meski ada sebelum munculnya 3D ini, namun tak berbuah kesalihan apapun. Bahkan kerusakan tauhid dan ketaatan kepada Khalifah, juga ditolak.
Sementara gelombang dahsyat ibadah bai'at kepada Allah Ta'ala ini hanya menambah risau, murka, suntuk golongan kuffar, fasiqin, jahilin, dan munafiqin.
Allahu Akbar. Walhamdulillah.
Doakan kami di Tim al-Busyro bisa istibaqul khoirot dalam terjemahnya. Agar jiwa-jiwa rakyat Khilafah berbahasa Indonesia mampu mereguk faidahnya. Yaitu memelihara niat ghazwah dan ikhtiar realisasinya di muka Bumi. Aamiin.
•°•°●《□》●°•°
Berikut ini Al-Busyra kutipkan sebagian terjemah dari I'lam Id.
Seorang anggota milisi lokal tewas oleh tembakan Mujahidin di Filipina selatan
[An-Naba’] Wilayah Asia Timur
Seorang anggota milisi lokal yang murtad tewas oleh tembakan junud Khilafah di Filipina selatan.
Eksklusif An-Naba’: Dan secara detail, sebuah sumber khusus melaporkan kepada (An-Naba’) bahwa para junud Khilafah bentrok pada hari (13-Muharram) dengan patroli milisi murtad (Front Moro) dekat desa (Toyan) di wilayah (Maguindanao) dengan senapan mesin, yang menyebabkan tewas seorang anggota dan senapannya disita, Walillahilhamdu wal minnah.
Sumber tersebut menjelaskan bahwa bentrokan tersebut terjadi setelah upaya terus-menerus oleh milisi untuk menembus daerah ini, dalam misi pengintaian dan tajasus, untuk mencari markas mujahidin.
Perlu dicatat bahwa daerah yang sama menyaksikan bentrokan sengit beberapa pekan lalu antara junud Khilafah dan salibis Filipina, setelah serbuannya ke daerah yang sama, bentrokan tersebut pada saat itu menyebabkan sejumlah korban di barisannya, sementara Mujahidin mampu kembali dengan selamat tanpa cedera.
Ket. Foto : Senjata yang disita oleh junud Khilafah setelah bentrok dengan anggota murtad (Front Pembebasan Moro).
An-Naba’ edisi 403 Hal.7
Dari Perkataan Ulama Millah
Imam Ibnul Qayyim -Rahimahullahu Ta’ala- berkata:
Pandangan orang yang jahil tidak akan mampu menembus hikmah di balik peristiwa -Sejak awal peristiwa itu terjadi-, sedangkan pandangan orang yang cerdas selalu bisa menembus hikmah yang tersembunyi dibalik peristiwa. Karena sejak awal ia sudah bisa mengintip hikmah tersebut dari balik tabir peristiwa, apakah hikmah itu berupa kebaikan atau pun berupa keburukan…Namun hal tersebut membutuhkan ilmu yang bisa membuat seseorang mengetahui hikmah di balik peristiwa, juga dibutuhkan kesabaran yang menguatkan jiwanya untuk menempuh jalan yang sulit nan terjal, demi menggapai cita-cita di akhir perjalanan. Apabila seseorang tidak mempunyai keyakinan dan kesabaran, niscaya ia tidak akan mencapai tujuan itu. Tapi jika keyakinan dan kesabarannya kuat, mudah baginya menanggung segala kesulitan dalam upaya meraih kebaikan.
[Fawaid]
An-Naba’ edisi 403
Panen Militer
Artikel
Ilmu Allah
▪︎•▪︎°▪︎《□》▪︎°▪︎•▪︎
